Hot News :

Tips Cepat Menangani Migrain Di tempat Kerja


Migren mulai dianggap sebagai penyakit umum dan dialami banyak orang akhir-akhir ini. Namun penyakit ini masih menjadi salah satu penyakit yang paling jarang terdiagnosis dan kurang ditangani dengan baik. Sebuah survei menemukan bahwa 61% penderita migren meminum obat tanpa resep dokter atau bahkan tidak meminum obat sama sekali.

Seperti dilansir HealthCentral.com, Senin (19/3/2012), berikut adalah tips untuk menangani migren di tempat kerja.

Pahami bahwa migren bukan sakit kepala biasa
Jangan meremehkan migren dan menganggapnya sebagai sakit kepala biasa. migren bisa disebabkan oleh penyakit seperti diabetes atau asma. Penyakit-penyakit ini memiliki berbagai gejala yang melemahkan.

Konsultasi dengan dokter
Konsultasikan dengan dokter mengenai migren yang dialami dan cara terbaik untuk menanganinya. Ada banyak pengobatan baru yang efektif untuk mengatasi migren, salah satunya adalah triptans. Obat ini menghentikan migren di kepala dan meringankan rasa sakit beserta gejala lainnya dengan cepat.

Mengubah suasana atau lingkungan tempat kerja
Lakukan perubahan di tempat kerja untuk mengurangi kerentanan terserang migren. Mintalah rekan kerja untuk berhenti menggunakan parfum dan cologne atau minimal mengurangi pemakaiannya, jangan mengkonsumsi kafein terlalu banyak, banyak minum air putih, jangan lupa makan teratur dan gunakanlah lapisan anti silau pada layar komputer agar mata tidak tegang.

Kenali tanda-tanda awal migren
Kenalilah pola migren sehingga dapat mengetahui tanda-tanda awal serangan. Menjelang serangan migren, beberapa orang jadi mudah marah, merasa sedikit nyeri atau mual. Minumlah obat sejak merasakan perubahan ini. 60% penderita migren merasakan gejala awal dan dapat belajar mengenalinya.

Menjelaskan kepada atasan dan teman kerja
Berikan pemahaman mengenai migren beserta dampaknya agar orang-orang di tempat kerja dapat memberi dukungan yang membantu mengatasi migren.

Kenali saat-saat migren jadi tidak terkendali
Jika migren terasa begitu parah sampai mengganggu pekerjaan, pulanglah lebih awal atau berhentilah menyelesaikan pekerjaan. Beritahu dokter bahwa migren makin mempengaruhi pekerjaan agar dapat menyusun rencana pengobatan bersama-sama.(detik health)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih Atas Kunjungan Anda!

Mohon Tidak Mengirimkan SPAM dan sejenisnya

SILAHKAN BERKOMENTAR nanti di Backlink Balik yaaaa............

Salam Santun
(N.A.M)